Selasa, 26 Juli 2016

Surat Untuk Dion


Jalanan mulai sepi. Suara-suara jangkrik bergeming ringkih satu sama lain, saling menyahut. Udara dingin menyeruak masuk ke dalam kamar. Angin semilir menyapa melalui jendela yang sengaja dibuka lebar. Aku butuh udara segar.

Minggu, 24 Juli 2016

Hujan Menangis Hari Ini


Hujan menangis hari ini
Setelah terik memaksanya bersembunyi
Setelah badai merajuknya berkali-kali
Bahkan angin enggan membawanya pergi

Subuh Hari


Udara pagi selalu menyejukkan hati
Setelah sejenak bercengkrama dengan Ilahi
Menumpahkan amarah
Menumpahkan kesedihan
Menumpahkan syukur mendalam
Waktu bergulir tiada peduli
Kemesraan seorang hamba tak ingin diusik
Bermanja di hamparan sajadah belum usai