Jumat, 29 Mei 2015

Filosofi Pesawat Kertas

Matahari mulai beranjak turun dari terik sempurnanya. Udara terasa syahdu mempermainkan dahan-dahan menjadikan sebuah senandung tarian alami pepohonan. Mengayunkan daun-daun yang masih bertengger anggun pada tangkainya.  Sementara mereka yang telah berguguran tanpa paksaan, terseret pasrah berserakan diombang ambing angin yang bertiup di taman Gloria. Sebuah taman di tengah kota kenangan yang tak pernah lengang oleh jamahan manusia. Di antara pohon-pohon rindang menjulang nan berjejeran,  sebuah ruas jalan mengikuti lajur pepohonan itu membentuk pasangan pohon yang beriringan. Terdapat kursi-kursi yang berjajar rapi di pinggir ruas jalan yang tak terlalu lebar.

Selasa, 26 Mei 2015

Setia


Suasana hening seiring berjalannya malam dalam dentang pukul 01.17 WIB yang kulirik dari jam di hadapan. Tak adalagi suara riuh di rumah maupun di lingkungan sekitar. Kurasa semua orang sudah terlelap dengan damainya. Hanya riuh jangkrik-jangkrik yang asyik berpaduan suara yang menjadi backsound malam ini. Sunyi dan sepi.

Kumatikan laptop mungilku bersamaan dengan meneguk segelas air putih yang sedari tadi bertengger gagah dimeja ku. Sambil menunggu sistemnya finish menghentikan kinerja operasi sistemnya, kubuka kembali laci di sebelah kananku. Kuamati lekat-lekat amplop coklat yang ada di sana. Lekat, setengah melamun, sampai beberapa detik setelah sistem laptopku benar-benar telah mati sempurna. Akankah esok hari kau akan keluar dari sana ??

Minggu, 24 Mei 2015

GGK


Yang lagi baca tulisan ini, tolong jangan gegabah untuk ngecek ketek masing-masing. Karena ini tak akan menjadi pengaruh pada ketek kalian. Ini adalah urusan ketek gue, jadi ketek kalian tak perlu ikut-ikutan. Oke, gue mau ceritakan sebuah pengalaman berharga di sepanjang hidup gue yang belum pernah gue sangka bakal gue alamin. Tapi sebelumnya, ijinkan gue memperkenalkan diri. Nama gue Jono. Jono Asmara.